you ip

Sabtu, 09 Juni 2012

Komparasi CDI Racing Aftermarket

Produk yang akan dikomparasi adalah CDI dengan rentang harga 300-500 ribu yaitu merek BRT, XP, Rextor dan Cheetah. Pengetesan menggunakan dyno, rpm meter, konsumsi BBM dan akselerasi (racelogic). Motor yg digunakan test adalah Honda Supra X125 (unit masih baru pinjaman dari PT Astra Honda Motor). Ini dia empat kontestan yang bakal diadu... Eng ing eng...!!!!!!!! Silahkan teman2 kaskuser yg berminat menjadi tester atau sekadar menonton laga maha dahsyat ini, datang hari ini ke: Otomotif Service Station Jl. Panjang 8A Kebun Jeruk Jakarta Barat 11530 19 Maret 2009 pukul 14.00 WIB Sekaligus untuk silaturahmi dengan anggota forum Otomotifnet (Otonetters) yang akan sering melakukan kerjasama dengan kaskus (Beberapa kaskuser merupakan member forum otomotifnet juga) FYI : Test dibagi menjadi beberapa tahap Test hari ini hanya utk mengetest konsumsi bahan bakar & Limit RPM Test berikutnya, adu kecepatan, jetting, dll. Waktunya masih tentative Untuk diskusi lebih jauh, silahkan ke sini Quote: Originally Posted by habibieu2 View Post Hasil Sementara Test CDI Tahap 1 Test dilakukan saat suhu mesin berkisar 70 derajat celcius Test mengukur limit tertinggi dari CDI Aftermarket Kondisi CDI Standar RPM Tertinggi = 9.840 Kondisi Busi = Putih BRT (Posisi Kurva=8) RPM Tertinggi = 12.930 Kondisi Busi = Putih Cheetah Power RPM Tertinggi = 12.700 Kondisi Busi = Putih XP RPM Tertinggi = 12.400 Kondisi Busi = Putih Rextor RPM Tertinggi = 12.280 Kondisi Busi = Putih selanjutnya malam ini akan di test kecepatan menggunakan alat ukur RaceLogic Kaskuser yang Datang: -Leer -Spidlova -Leowsy -carlosmaria Beberapa orang yang hadir : Dikeroyok rame2.. Suhu dipatok pada 70 derajat celcius, toleransi lebih atau kurang 5 derajat celcius. Diukur pakai termometer digital merek Krisbow Pengetesan 4 CDI Setelah digeber abis, busi jadi putih, tanda kekurangan suplai bahan bakar di putaran (sangat) tinggi Sedikit profil tentang masing-masing CDI yang dikomparasikan oleh OTONETTERS dan Kaskuser sekalian: Rextor Adjustable CDI Harga: Rp 500.000-550.000 CDI Rextor ini memiliki 16 kurva pengapian yang bisa dipilih. Rextor menyebut pilihan kurvanya dengan MSS (map selection switch). Kurva 0 sampai 4 merupakan kurva untuk optimalsasi mesin dalam kondisi standar. Sedang 4 hingga 9 dilanjutkan A hingga F bisa di gunakan untuk setting mesin yang sudah di modifikasi. Sedang untuk pemasangan, Rextor Adjustable mengharuskan penggunaan koil dan kiprok original untuk motor standar atau korek standar. Sedang untuk motor balap yang menggunakan pengapian total loss yang tidak dilengkapi sepul pengisian dan kiprok. Harus memiliki tegangan aki minimum 12,3 volt agar CDI ini tetap bisa berfungsi dengan baik. BRT Neo Click Harga Rp 500.000 Sama seperti Rextor, CDI asal Cibinong ini juga memiliki 16 kurva pengapian. Kurva 0 dimulai dengan puncak grafik pengapian di 27 derajat sebelum titik mati atas dan maju 1 derajat tiap satu pilihan kurva. BRT Neo Click ini juga dilengkapi dengan lampu biru yang dinamai Blue Eyes Technologi. Lampu ini akan menyala bila terjadi kekurangan atau kelebihan tegangan listrik yang bisa menyebabkan kerusakan pada CDI. Bila kurang dari 10 volt atau lebih dari 16 volt maka lampu akan menyala. Yang akhirnya ini juga berfungsi sebagai indikator kerusakan pada piranti pengapian motor kita. Cheetah Power CP400 Harga Rp 488.000 Sebenarnya CDI Cheetah Power ini merupakan universal programmable CDI yang kurva pengapiannya bisa diatur dengan menggunakan komputer atau menggunakan keypad. Namun khusus untuk pengetesan ini kurva pengapian dan soket CDI yang digunakan khusus dibuat hanya untuk Honda Supra X125. Khusus untuk Honda Supra X125 ini disediakan dua kurva pengapian yang bisa dipilih. Istimewanya khusus untuk pengaturan kurva ala programmable dengan komputer atau keypad, settingan bisa dilakukan per 50 RPM per 0,25 derajat, totalnya ada 489 step. Selain karena memiliki fitur multi voltage, maka output powernya juga bisa dipilih settingan voltase per 50 RPM. XP202 Harga: Rp 350.000 Sejak pertama kali muncul, CDI bikinan kampung Ciomas, Bogor ini terkenal dengan api besarnya. Dilengkapi teknologi LCCM untuk menghemat pemakaian arus listrik sehingga meskipun api besar, CDI tidak panas. XP202 dirancang menggunakan toroit yang mampu menghasilkan tegangan step up hingga 400 volt. Selain itu, XP202 juga dirancang mampu digeber hingga putaran di atas 12.000 rpm (unlimiter). Klaim pembuatnya, aplikasi XP202 mampu menghemat pemakaian BBM antara 10-20 persen. Harga eceran tertinggi Rp 350 ribu. Quote: Originally Posted by habibieu2 View Post Pengetesan kecepatan di jalan samping tol deket taman aries menemui kendala sehingga harus ditunda, karena malam ini pengetesan akselerasi tidak membuahkan hasil.. baru test kondisi standar racelogic sempat eror karena ada kesalahan settingan... setelah lebih dari 1,5 jam racelogic beres eh malah ada pak polisi iseng... bubar deh kita... begitulah kisah2 menyenangkan jd wartawan otomotif. demi pembaca, rela malam2 geber motor kenceng2, disamperin polisi pula. huhhhh.... tetap SEMANGAT!!!! polisinya sempet kita kacangin dulu, baru deh diajak ngobrol kan akhirnya jadi pada tahu cape ya kwakwkakwkak... tapi tetep aja narsis..!!!!!!!! foto2 tetep hahahaha... untuk pengetesan akselerasi ini, mungkin akan ditunda dulu.. waktu akan diumumkan nanti ya.. jadi sabar dulu ya... maap sebelumnya.. hehhehe thks buat Otomotif Grup, Otonetters serta KasKuser leowsy, bintang pradipta, spidlova, arseen lupin, farizz, carlosmaria, super63, popo dari Tabloid Otomotif, serta uky dari Motobike Magazine... yang udah setia sampai malam... Quote: Originally Posted by habibieu2 View Post quote dari bro Super63, Otonetters yg mencatat semua hail test speed dari racelogic : kita jadinya ngetes hari rabu malem start jam 11 kelar jam stngh tiga, di depan kantor OTOMOTIFNET di jalan panjang no8A, strat dari pertigaan relasi finish sebelum jembatan TOL, kira2 300 meteran. 200 meter buat trek 100 untuk ngerem. jam segitu situasi lalu lintas udah lumayan sepi apalagi makin malem hehhe.. kondisi mesin standar abis tanpa jetting. kalau kemarin beberapa produsen CDI memang minta jetting seperti REXTOR dan XP, tapi biar adil untuk sesi test kali ini lebih baik semua tanpa modifikasi apapun. kalau masih ada waktu dan sempet kapan2 kita bikin deh yang pakai jetting.. hasil masing2 tester sebagai berikut: Standar Spidlova Distance(m) Time(s) 0-100 10.0 0-200 14.7 Bintang Pradipta Distance(m) Time(s) 0-100 11.7 0-200 16.7 Super 63 Distance(m) Time(s) 0-100 09.0 0-200 14.1 BRT Spidlova Distance(m) Time(s) 0-100 10.3 0-200 15.1 Bintang Pradipta Distance(m) Time(s) 0-100 09.4 0-200 14.2 Super 63 Distance(m) Time(s) 0-100 08.5 0-200 13.3 CHEETAH POWER Spidlova Distance(m) Time(s) 0-100 08.1 0-200 12.9 Bintang Pradipta Distance(m) Time(s) 0-100 09.6 0-200 14.6 Super 63 Distance(m) Time(s) 0-100 09.3 0-200 14.4 XP Spidlova Distance(m) Time(s) 0-100 09.5 0-200 14.4 Bintang Pradipta Distance(m) Time(s) 0-100 09.7 0-200 14.6 Super 63 Distance(m) Time(s) 0-100 09.1 0-200 14.0 REXTOR Spidlova Distance(m) Time(s) 0-100 10.6 0-200 15.4 Bintang Pradipta Distance(m) Time(s) 0-100 09.6 0-200 14.5 Super 63 Distance(m) Time(s) 0-100 09.2 0-200 14.1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar